- TUJUAN : Untuk mengetahui pengaruh luas pada pita magnesium
penampang
terhadap laju reaksi
- RUMUSAN MASALAH : Apa pengaruh luas penampang pita magnesium
terhadap laju reaksinya dengan larutan HCl
- ALAT DAN BAHAN :
- Alat :
-
2 labu ukur
-
pipet
-
gelas ukur
-
2 balon
-
Amplas
-
Stopwach
- Bahan :
-
pita magnesium
-
larutan HCl 1M
- LANGKAH-LANGKAH :
1.
Siapkan alat dan bahan yang
diperlukan
2.
Hitung larutan HCl pekat yang
diperlukan
3.
Melakukan pengenceran
4.
Masukan larutan HCl yang sudah diencerkan sebanyak 50ml dalam
gelas ukur, gunakan pipet agar volume larutan tepat
5.
Pindahkan larutan HCl pada dua labu ukur masing-masing sebanyak 25
ml gunakan kembali pipet agar volumenya tepat
6.
Amplas pita magnesium hingga
bersih, kemudian potong menjadi dua bagian sama panjang
7.
Potong kecil-kecil salah satu
potongan magnesium
8.
Masukan pita magnesium pada
masing masing labu ukur
9.
Tutup labu ukur dengan balon dan
nyalakan stopwatch
10.
Hitung laju reaksi masing-masing
labu ukur
- ANALISIS DATA :
1)
Balon pada labu ukur yang berisi
pita magnesium yang dipotong-potong lebihcepat mengembang dibanding balon pada
labu ukur yang berisi pita magnesium utuh.
2)
Pita magnesium yang
dipotong-potong lebih cepat habis saat di reaksikan dengan larutan HCl dibanding
pita magnesium yang tidak dipotong-potong.
- KESIMPULAN :
Pita magnesium yang dipotong-potong memiliki luas permukaan lebih
lebar daripada yang dibiarkan utuh.
Jadi luas penampang pada magnesium mempengaruhi laju reaksi. Semakin
luas penampang pita magnesium,semakin cepat reaksinya. Demikian juga
sebaliknya,semakin sempit penampang pita magnesium, semakin lambat reaksinya.
Luas permukaan pereaksi mempengaruhi laju reaksi.
PRAKTIKUM 2 KIMIA BAB 3
LAJU REAKSI
- TUJUAN : Untuk mengetahui pengaruh luas penampang batu pualam
CaCO3(s)
terhadap laju reaksi
- RUMUSAN MASALAH : Apa pengaruh luas penampang batu pualam
terhadap laju reaksinya dengan HCl?
- ALAT DAN BAHAN :
a.
Alat :
¨ 2 labu ukur 15 ml
¨ pipet
¨ gelas ukur
¨ 2 balon
¨ Amplas
¨ Stopwach
¨ Pelembut
¨ neraca
b.
Bahan :
-
Batu Pualam CaCo3(s)
-
Larutan HCl 1M
- LANGKAH-LANGKAH :
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
- Mengambil larutan HCl pekat yang diperlukan
- Mengencerkan larutan yang pekat
- Masukan larutan HCl yang sudah diencerkan sebanyak 50ml dalam gelas ukur. Gunakan pipet agar volume larutan tepat
- Pindahkan larutan HCl pada dua labu ukur masing-masing 25ml
- Timbang dua bagian batu Pualam masing-masing sebanyak 20 gram
- Haluskan salah satu bagian batu Pualam
- Masukan batu Pualam yang telah dihaluskan dan yang masih utuh pada masing-masing labu ukur secara bersamaan
- Lalu tutup labu ukur dengan balon dan nyalakan Stopwatch
- ANALISIS DATA :
1)
Balon pada labu ukur yang
berisi batu pualam yang sudah dihaluskan mengembung lebih cepat dibanding balon
yang berisi batu pualam yang dibiarkan utuh.
2)
Batu pualam yang telah
dihaluskan lebih cepat habis saat direaksikan dengan larutan HCl dibanding batu
pualam yang dibiarkan utuh.
- KESIMPULAN :
Batu pualam yang
telah dihaluskan memiliki permukaan yang lebih
luas dibanding
batu pualam yang dibiarkan utuh.
Jadi luas penampang pada batu pualam
mempengaruhi laju reaksinya. Semakin luas permukaan batu pualam maka reaksinya
juga semakin cepat. Begitu juga sebaliknya, semakin sempit permukaan batu
pualam maka laju reaksinya semakikin lambat.
Luas permukaan pereaksi mempengaruhi
laju reaksi.
ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih